Selasa, 27 April 2010

salamsuper[dot]com
The Power Of Inspiration


← Lepaskan ikatanmu
Kisah Seorang Pendaki →

Mario Teguh Golden Ways 6 Desember 2009: Tidak Mungkin Tapi Bisa
12.07.2009 by admin in Super Notes
Sahabat indonesia yang baik, yang sedang mengupayakan untuk mewujudkan impian -impian besarnya. Ijinkan kami untuk kembali menyampaikan resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 6 Desember 2009, dengan Topik  “Tidak Mungkin Tapi Bisa”. Kalau kita semakin diragukan orang, harus semakin dibuktikan. Bukanlah keraguan orang yang mengecilkan masa depan kita. Tidak ada modal apapun atau bantuan yang memuliakan kita, kalau kita tidak memberikan kualitas dan kepantasan untuk diangkat.. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:
Bukan hanya orang2 hebat yang mencapai hal2 yang tidak mungkin. Marilah setiap dari kita melihat ke belakang, dan lihatlah kehidupan Anda sekarang.  Ternyata kehidupan kita sekarang diisi dengan banyak hal yang tadinya kita anggap tidak mungkin.
Tetapi kita ada dan hidup dalam kualitas ini. Jadi kalau sejarah kehidupan pribadi kita telah membuktikan diri kita sampai ke tempat2 yang tadinya tidak mungkin, apa yang membatasi kita untuk mencapai sesuatu yang tidak mungkin yang baru?, yang segera akan kita jadikan sesuatu yang biasa dalam kehidupa kita.
Kalau dituliskan dua kata “tidak mungkin” dan “bisa”. Waktu Anda berencana, bermimpi atau berkhayal yang difokuskan adalah “bisa”. Tapi tolong diingat kehebatan rencana kita tidak pernah mengalahkan kehebatan penundaan kita. 
Semua keinginan besar itu ditunda karena kita selalu berfolus pada yang tidak mungkin. Bagaimana Anda mentenagai diri Anda sendiri, kalau sebelum memulai sesuatu yang besar Anda katakan tidak mungkin?. Lalu Anda menyebut diri berkasih sayang kepada diri sendiri?.
Yuk.. kita coba pisahkan diri sendiri dengan diri kita sendiri itu. Kita anggap diri sendiri anak kecil, yang baru berupaya, lalu ada orang dewasa bilang ‘gak mungkin…’. Sampai hatikah jika seorang dewasa mengakatakan “tidak mungkin…” kepada anak kecil yang sedang berupaya, hanya karena dia sendiri tidak menjadi apa2?.
Jadi kalau begitu, bagaimana kalau sebelum kita berbicara apapun, kita semua berfokus pada yang bisa kita lakukan sekarang.
Yang membuat training2  dengan jargon ‘bisa…bisa..bisa..’  itu gagal, karena membayangkan bisa yang dicapainya. Hal ini sangat menakutkan.
Sekarang mari kita permudah, bisa melakukan yang bisa kita lakukan sekarang. Jadi apapun ukuran yang bisa kita lakukan, ambilah pekerjaan kecil yang bisa kita lakukan sekarang. Anda bisa lakukan itu, dan lakukanlah.
Sebetulnya kalau kita berangkat dari keimanan, keberhasilan itu 100% pasti. Kalau berbicara dari keimanan karena yang menjamin Tuhan.
Tetapi dalam taraf kemanusiaan kita, kita tidak boleh meyakini itu, karena itu mendahului keputusan Tuhan. Sehingga dalam kesederhanan hubungan kita dengan manusia, kita selalu mengatakan “kalau diizinkan Tuhan”. Jadi yakinlah, lalu katakan kepada saudara kita itu “Kalalu diizinkan Tuhan, Aku akan”.
Tetapi kadang orang kalau dikatakan “Insya Allah” atau “Kalau diijinkan Tuhan” , itu seperti mengindikasikan keraguan. Jadi kepada orang2 seperti itu, senyumlah ramah, tunjukan bahwa Anda sendiri yang berserah, lalu katakan “Saya akan upayakan untuk mencapai tingkat keberhasilan teringgi, dari yang bisa saya upayakan”. Itu bicaranya seorang profesional.
Penahkan Anda mendengar ada yang mengatakan “Keinginan itu hanya keinginan?”. Kalau dikatakan kepada Anda, “tolong inginkan sesuatu yang besar”, Anda harus akui, bahwa Anda membatasi yang Anda inginkan. Jangan pernah katakan “Keingina hanya keinginan”, keinginan itu membutuhkan penghormatan.
Hanya orang yang menghormati dirinya, yang mengijinkan dirinya menghormati yang besar. Orang2 yang memiliki pendapat yang rendah tentang dirinya, membatasi keinginannya; karena dia jadi orang pertama yang mentertawakan keinginannya. Jangan pernah spelekan keinginan, karena keingiinan itu bisa menjadi tanda tentang penghormatan kita kepada diri sendiri.
Jangan berfolus kepada yang tidak mungkin, fokuslah pada yang bisa Anda kerjakan. Orang yang berfokus pada ‘kapan sampai’, tidak akan pernah merasa damai.
Orang-orang yang berfolus pada setiap kilometer2 perjalanannya-nya, tahu2 sampai. Karena sampai itu bukan akhir, sampai itu disetiap penggalan perjalan Anda itu. Karena keberhasilan itu bukan sampainya kita diakhir tujuan, keberhasilan itu adalah kualitas dari perjalanan.
Kunci bagi orang yang mempunyai impian untuk memungkinkannya adalah tetap bermimpi saat bangun. Orang yang mau mencapai impiannya, harus tetap bermimpi saat dia bekerja.
Yang paling berbahaya adalah Anda bersaing, dengan orang2 yang bekerja dan ditenagai oleh impiannya. Mimpi yang tidak usah dikhawatirkan kepada pesaing Anda adalah mimpi yang telah hilang setelah buka mata.
Yang menjadikan orang2 sepeti kita ini hebat dan nanti berpengaruh adalah pandangan matanya itu ditenagai oleh impian besarnya, kesantunannya itu diwarnai oleh penghormatan pada dirinya sendiri.
Maka bermimpilah dalam kesadaran Anda.
Kalau kita mau kehilangan sesautu jangan ikhlas dulu. Tidak boleh kita mengikhlaskan sesauatu yang belum terjadi. Itu sebabnya kita berdo’a. Tetapi setelah tejadi, kita harus menerima. Sebagian dari kita masih memprotes yang sudah terjadi. Bagaimana kalau kita berfokus pada yang masih bisa dipengaruhi kejadiannya, dan menerima dengan ikhlas yang sudah terjadi.
Sebagian dari urusan Tuhan diperintahkan kepada kita untuk mengambil alih. Urusan Tuhan itu mensejahterakan orang yang kekurangan, yang sakit, yang terpinggirkan. Dan Tuhan muliakan orang2 yang mengambil alih tugas itu. Semakin besar tugas yang bersedia kita ambil dari Tuhan, semakin dimuliakan kita.
Orang yang paling bingung adalah orang yang melakukan hal2 yang sama, dengan cara yang sama, tetapi mengharapkan hasil beda.
Sebagian dari saudara kita yang sekarang sedang gundah adalah orang2 seperti ini. Jadi kalau kita menginginkan hasil yang beda, maka lakukanlah sesuatu yang baru. Kalaupun tidak bisa melakukan yang baru, lakukanlah yang lama dengan cara yang baru. Cara baru termudah adalah menjadi pribadi yang lebih ramah.
Sumberdaya yang bisa menghebatkan kita, bukan banyaknya tetapi penggunaannya. Berapa banyak orang kaya yang khawatir mengenai keturunannya, karena akan memboroskan uang. Salah satu kekhawatiran terbesar orang kaya adalah anaknya tidak pantas mewarisi kekayaan.
Sedikit uang bagi orang yang mensyukuri, dan menjadikan pelayan bagi keinginan besarnya; membuktikan bahwa bukan besarnya modal yang menghebatkan kehidupan, tetapi penggunaan dari apapun modal yang ada pada diri.
Untuk mengorganisasikan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin pada diri kita, salah satu caranya dengan berani membuat kesalahan.
Karena hidup ini seperti koin; satu sisi benar, satu sisi salah. Orang yang takut bertindak karena takut salah, ia menjauhi keberhasilan.
Kalau Anda sekarang sudah megupayakan hal yang benar, tetapi tidak pernah benar, berarti kurang mencoba salah. Masukanlah diri Anda kepada kemunginan salah; dalam proses itu Anda melakukan sesuatu yang benar.Orang yang ramah kepada yang mungkin salah, berbakat bagi keberhasilan.
Kreatifitas itu bukan pada Anda. Orang disebut kreatif itu kalau dia bisa mendayagunakan apapun yang ada dilingkungannya. Syarat kreatif itu bukan di-orang-nya; tetapi penggunaan dari apapun yang tersedia.
Tidak mungkin orang kreatif itu malas, karena dia selalu sibuk mencari yang sesuatu yang bisa dijual. Orang kreatif itu sibuk mengambil keuntungan dari penggunaan lingkungannya, bukan orangnya.
Banyak orang yang tidak bersedia membayar disiplin untuk berhasil. Kita tidak boleh menghindari disiplin yang dibutuhkan untuk berhasil.
Kita mengamati orang2 yang berhasil sebelum kita, karena kita ingin mengamati disiplin yang diperlukan. Bukan mencapai yang dia capai.
Perhatikan-lah disiplin yang dilakukan orang2 berhasil itu. Selalu itu keteraturan yang mengabaikan rasa malas. Keteraturan yang mengabaikan penundaan. Dan satu lagi pengabaian dari pendapat orang lain, yang tidak percaya bahwa kita berhak untuk berhasil. Serta pengabaian dari keraguan2 pribadi kita.
Disiplin untuk berhasil itu sama, yaitu keteraturan untuk berpihak kepada yang membesarkan.
Dalam mempengaruhkan pendapat, semua salesman adalah orang2 yang berupaya menjual kualitas kehidupan yang lebih baik. Menjual pompa yang lebih baik, mobil yang lebih baik, rumah yang lebih baik dsb. Mereka ini adalah duta2 penyampai kebaikan. Orang akan menolak, karena dia lebih nyaman mempertahankan cara2 yang telah terbukti mengecilkannya, daripada mencoba cara baru untuk membesarkan dirinya yang belum tentu.
Kuncinya hidup ini adalah keberhasilannya ditentukan oleh kita. Kuat-kuatan orang yang mengatakan ‘ya’ melawan orang yang mengatakan ‘tidak’. Kita itu orang profesioal, kalau ada orang menolak kebaikan itu harus dipaksa. Karena kalau kita biarkan dia hidup dengan cara2 yang lama, itu tidak baik baginya.
Sehingga siapa yang lebih kuat, untuk memaksakan kebaikan itu. Apakah kita kalah dengan orang2 yang mempertahankan cara2 yang telah terbukti melemahkan hiudpnya.
Sikap marah dan mudah tersinggung sebenarya ada pada setiap diri kita. Tetapi sebagian kita tidak menggunakan kemarahan dan mudah tersinggung itu untuk menghebatkan diri.
Tapi orang2 yang hebat membutuhkan dihina, untuk kemudian menyala menjadikan sesuatu luar biasa. Tetapi ada orang kalau  marah malah merendahkan dirinya.
Kalau kita semakin diragukan orang, harus semakin dibuktikan. Bukanlah keraguan orang yang mengecilkan masa depan kita. Tidak ada modal apapun atau bantuan yang memuliakan kita, kalau kita tidak memberikan kualitas dan kepantasan untuk diangkat.
Jadi kalau mau mengabaikan, abaikanlah yang tidak perlu. Abaikanlah pendapat yang merendahkan kita. Telah banyak orang yang berhasil dengan cara mengabaikan yang tidak perlu. Berfokuslah pada yang membesarkan diri.
Pendidikan telah menjadi bagian dari inflasi. Banyak sekali orang yang telah berpendidikan tinggi, tetapi belum dihargai cukup dipasar. Karena ilmu juga sudah inflasi, jika dibandingkan dengan penggunaan ilmu.
Sehingga kalau orang berilmu dia terheran2 kenapa hidupnya belum baik, dia belum menggunakan yang diketahuinya. Perilaku adalah wajah dari ilmu. Orang yang berilmu, prilakunya baik.
Jadi pendidikan sehebat apapun, yang berada pada pribadi yang tidak baik kelakuannya; itu bukan pendidikan, tetapi itu hanya masa belajar yang panjang. Tetapi orangnya tidak terdidik, karena prilaku adalah wajah dari ilmu. yang biasanya kita kurang adalah pengharusan diri.
Tidak ada satu pibadi hebat di sekitar kita, yang tidak mengharuskan dirinya menjadi dia sekarang. Orang2 yang membiarkan dirinya tidur lebih lama dari teman2-nya, datang lebih lambat dari teman2-nya, makan siang lebih lama dari teman2nya, pulang lebih cepat dari teman2nya; orang2 seperti ini memiliki pengharusan diri yang kecil.
Jadi kesimpulannya, besarnya seseorang hanya sebanding dengan besarnya pengharusan kepada dirinya sendiri.
Kesabaran itu tidak boleh digunakan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan yang tidak baik. Janganlah bersabar dalam keburukan.
Kalau kita berada pada lingkungan yang mengharuskan kita berbuat tidak baik, tidak boleh terus bersabar dilingkungan yang seperti itu.
Kalau mau bersabar, itu karena kita dalam proses naik. Dan semua orang yang rencananya jadi orang besar akan diganggu.
Sepertihalnya jika ada wanita cantik, berjalan melewati laki2 nakal diganggu; karena dia cantik. Begitupun jika ada orang yang rencananya besar dinganggu, karena ada orang yang mengetahui rencana kebesaaran itu.
Sehingga yang merasa hidupnya sulit banyak gangguan; sadarlah bahwa Anda itu orang besar yang sedang berusaha digagalkan. Karena jika Anda direncanakan jadi orang kecil, setanpun tidak pernah melihat perlunya menggangu.
Jadi wajar yang mempunyai rencana besar diganggu, karena keinginann itu do;a. Keinginan itu bentuk penghormatan diri. Maka orang yang keinginannya menuju kebesaran dirinya, diganggu.
Maka orang yang sedang berada dalam kesedihan karena masalah, bersyukurlah; karena Anda sedang ditunjukan bahwa Anda sedang dalam perjalanan menuju kebesaran.
Tidak mungkin tapi bisa berarti, jika kita mau menginingnkan,
- Inginkanlah yang besar. Kalau Anda mengatakan tidak mungkin, itu Anda sedang memberitahu bahwa Anda sedang tidak menghormati diri sendiri. Kalau dikatakan ‘inginkan yang besar’, katakanlah ‘ya, mulai hari ini aku menghormati diriku, dan aku ijinkan menginginkan yang besar’ .
- Inginkan yang tidak mungkin. Karena kalau Anda menginginkan yang mungkin itu namanya rencana, laksanakan saja. Sesuatu yang tidak mungkinn adalah sesuatu yang dilihat lebih besar dari kemampuan kita sekarang. Orang yang menginginkan yang tidak mungkin tersemangati untuk memiliki kemampuan yang lebih besar.
Kemampuan yang lebih besar itulah yang menjadikan hal yang tidak mungkin kelihatan mungkin. Jadi berkasih syanglah pada diri sendiri, berlakulah penuh hormat, berfokuslah pada peningkatan kemmapuan, bukan memperhatikan besarnya kemungkinan berhasil atau tidak.
Berfokuslah pada meningkatkan kemampuan Anda setiap hari, setiap saat. Lalu perhatikan apa yang terjadi.
Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Tidak Mungkin Tapi Bisa”. Jika sekiranya didapati kekurangan – suatu kebahagiaan bagi kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.


salamsuper[dot]com
The Power Of Inspiration


← Reserve For a Room Online with Cheaperthanhotels.co.uk
Penjara Pikiran Anda →

Mario Teguh Golden Ways 29 November 2009: Kekasihku, Penyiksaku
11.30.2009 by admin in Super Notes
Jika memedihkan, pasti itu bukan cinta.Cinta adalah kekuatan yang membangun, sehingga jika ada rasa sakit dalam penyesuaian dua jiwa yang tadinya sendiri dan mandiri, itu adalah rasa yang menjanjikan kebersamaan yang lebih indah.
 
Sehingga jika kepedihan itu bukan untuk menjadikan kebersamaan Anda lebih bernilai, pasti itu bukan cinta.
Kasih sayang tidak pernah menyiksa.
Tetapi cara-cara yang salah dalam mengasihi, adalah sumber dari penyiksaan terbesar dalam keluarga.
Apakah yang akan dilakukan oleh anak Anda yang berusia 11 bulan, jika Anda berikan kepadanya anak ayam yang baru menetas?
Dia akan memegang anak ayam itu dengan sangat erat
karena kegembiraan dan ketakutan akan kehilangan mainan barunya.
Dan eratnya genggaman sang bayi akan menyiksa dan
akhirnya mematikan anak ayam yang disayanginya itu.
Maka,
Janganlah kekhawatiran Anda tentang yang Anda sayangi, menyiksa yang Anda sayangi.
Bagaimana dengan pasangan yang berkhianat?
Pasangan yang tidak setia, berkhianat, atau penuh tipuan – bukanlah penyiksa, dia adalah orang tidak baik yang kebetulan kita sayangi.
Sehingga sebetulnya kita telah salah memilih orang untuk disayangi.
Itu sebabnya, pilihlah calon pasangan Anda dengan sangat teliti, dan sandarkanlah semua penilaian Anda kepada kebaikan dan permohonan bagi kehidupan yang mulia dari Tuhan Yang Maha Pengasih.
Jika penyiksaan itu terjadi dalam kebersamaan Anda, bekerja-keraslah untuk menjadikan diri Anda kekasih yang tidak pantas diperlakukan dengan tidak hormat.
Ingatlah bahwa pada akhirnya setiap jiwa hanya bertanggung-jawab bagi dirinya sendiri, dan bahwa Anda memiliki hak yang sama dengan siapa pun – untuk berbahagia.
Orang yang bisa mengkhianati istrinya atau suaminya, memiliki kemampuan untuk mengkhianati siapa pun.
Maka berhati-hatilah dalam pergaulan dengan orang-orang yang tidak menghormati dan menyayangi pasangan hidupnya.
Jangan menyiksa pasangan Anda dengan tayangan ulang kesalahan masa lalunya.
Kita semua menjadi pribadi yang lebih baik hari ini, karena pelajaran yang kita unduh dari masa lalu kita.
Janganlah menjadikan diri kita hanya sesuai untuk hidup di masa lalu pasangan kita,
dan membiarkan pribadi lain untuk menjadi pengganti (kita) yang lebih menarik,
karena dia lebih tertarik kepada kebesaran masa depan yang bisa dicapai oleh pasangan kita.
Bangunlah ketertarikan dan kesungguhan untuk membangun kebesaran masa depan Anda berdua.
Dan jika Anda harus marah, ingatlah ini.
Anda tidak akan dirugikan terlalu banyak oleh kemarahan Anda, tetapi Anda akan pasti sangat dirugikan oleh dampak dari kemarahan yang tidak Anda kendalikan.
Kemarahan adalah reaksi wajar yang bisa terjadi kepada kita, tetapi reaksi mental seperti itu tidaklah berbahaya bagi siapa pun, sampai Anda menggunakannya untuk bereaksi dengan cara yang merendahkan diri sendiri dan melukai orang lain.
Berhati-hatilah, karena:
bisa saja perlakuan kepada kita itu dirasakan benar oleh orang lain, karena kita memberikan cukup alasan bagi perlakuan seperti itu kepada diri kita;
atau bisa saja pengertian kita yang tidak tepat, sehingga apa pun reaksi kita – akan menjadi reaksi yang salah;
atau bukankah kita diharapkan bereaksi dengan cara-cara yang digunakan oleh pribadi anggun yang mapan pendapatnya mengenai dirinya sendiri?
Maka berhati-hatilah dalam bersikap, berbicara, dan bertindak dalam perasaan marah.
Anda tetap bisa merasa marah, dan berlaku sebagai pribadi yang anggun.
Bangunlah sebuah keluarga yang cantik, yang damai, yang penuh kegembiraan, dan yang penuh kesyukuran kepada Tuhan Yang Maha Memuliakan.
Ingatlah, bahwa
Tujuan dari semua keberhasilan
adalah pulang ke rumah dengan perasaan damai.
Apakah yang sebetulnya kita harap
untuk dicapai
dengan upaya berkelanjutan dan tanpa letih
untuk menemukan kesalahan satu sama lain,
dan menggunakan semua muslihat untuk membuktikan
bahwa pasangan kita salah?
Apakah kita membutuhkan kemarahan
dan kebencian sebagai jalan untuk
mencapai kehidupan yang baik dan berbahagia?
Mengapakah kita tidak memilih
suasana yang damai,
pengertian yang menerima dan memaafkan,
ketulusan yang memesrakan,
dan kepolosan yang menggembirakan satu sama lain?
Mengapakah demikian penting bagi kita
untuk merasa benar
di atas kesalahan kekasih hati kita?
Jika kita saling mengasihi,
mengapakah kita mengupayakan
kepuasan dari penyiksaan hatinya?
Mengapakah kita tidak saling mengupayakan kegembiraan bagi satu sama lain?
Mengapakah kita tidak melihat bahwa kesedihan hati kekasih kita
adalah pencacatan kehidupan kita sendiri?
Mengapakah penting bagi kita untuk merasa menang dalam keluarga yang pasangannya terkalahkan dan terkecilkan?
Marilah kita lebih berkasih sayang.
Bahagiakanlah kekasih Anda,
karena itu adalah cara terdekat untuk membahagiakan diri Anda sendiri.
Indahkanlah kecintaan Anda kepada keluarga,
karena cara terdekat untuk memperbaiki rezeki
adalah meningkatkan kualitas kasih sayang dalam keluarga.
Berlakulah lebih damai,
lalu perhatikan apa yang terjadi.
………..
Sahabat saya yang berbakat menyayangi,
Bangunlah persahabatan dengan setiap jiwa di keluarga Anda.
Sebuah kebersamaan yang tidak dibangun di atas sebuah persahabatan, akan menjadi sebuah istana pasir yang menunggu air pasang naik.
Ingatlah bahwa,
Bukan tidak cukupnya kasih sayang,
yang membuat sebuah kebersamaan itu tidak membahagiakan,
tetapi tidak cukupnya persahabatan.
………..
Sahabat saya yang dikasihi Tuhan,
Begitu dulu ya?
Mudah-mudahan Anda dan keluarga tercinta hidup dalam kegembiraan dalam kedamaian yang penuh kesyukuran.
Mudah-mudahan Tuhan selalu meletakkan Anda dan keluarga tercinta dalam pemeliharaan dan lindungan kasih sayang Tuhan.
Mohon disampaikan salam sayang untuk keluarga Anda tercinta, dari Ibu Linna dan saya.
Sampai kita bertemu dan berjabat-tangan nanti.
Terima kasih atas ijin untuk melayani bagi kebahagiaan Anda dan keluarga terkasih.
Salam super,
Mario Teguh
Founder | MTSuperClub | 081-211-56900 | For The Happiness Of Others | Jakarta
Sumber : Group Facebook Mario Teguh
Dikarenakan adanya suatu kesibukan yang tidak bisa saya tinggalkan; saya tidak bisa menyaksikan dan menuliskan resume acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV Episode 29 November 2009, dengan topik Kekasihku, Penyiksaku. Sebagai gantinya saya tampilkan Summary Pak Mario Teguh yang saya ambil dari Group Facebook-nya Pak Mario Teguh.
Bagi yang memerlukan rekaman mp3-nya, Insya Allah saya usakan untuk upload secepatnya.



salamsuper[dot]com
The Power Of Inspiration


← Sebuah Kenikmatan Semu
Sikap Kita Terhadap Tamu Agung →

Mario Teguh Golden Ways 9 Agustus 2009: Harta, Tahta, Wanita
08.09.2009 by admin in Super Notes
Sahabat Indonesia yang baik, Semoga kebahagiaan dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua,amin. Seperti biasa ijin kami untuk kembali menyampaikan resume dari acara Mario Teguh Golden Ways Metro TV edisi 9 Agustus 2009, dengan topik HARTA, TAHTA, Dan WANITA.  Semua keberhasilan atau kegagalan terjadi dalam perjalanan menuju sesuatu. Perjalanan menuju ke sesuatu yang memberhasilkan, belum tentu memberhasilkan. Tetapi, ada jenis perjalanan yang pasti menggagalkan. Dalam episode ini kita akan temukan logika pencapaian keberhasilan karir, dan penghindaran kegagalan yang TIDAK LAZIM.  Ingatlah, bahwa cara terpasti untuk menjadi orang biasa, adalah melakukan hal-hal yang biasa dengan cara-cara yang lazim.  Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:
Apakah kita akan meneruskan hidup ini yang biasa-biasa saja atau hidup yang berani?
Karena hanya hidup yang beranilah yang bisa melihat seperti apa kehidupan ini. Dan harta, tahta dan wanita yang selama ini dianggap sebagai penjatuh pria, bahkan sebesar-besarnya pria bisa jatuh oleh sekecil-kecilnya wanita.
Harta, tahta, wanita justru adalah ukuran keutuhan keberhasilah seorang pria. Seorang pria yang berhasil, harus berhasil berharta, bertahta, dan berwanita. Yang menjadikannya gagal adalah bukan harta, tahta, wanita, tetapi yang menjadikannya gagal adalah sikap yang salah. Karena sikap yang salah adalah pembatal keberhasilan apapun.
Sikap yang salah bukan hanya mengkerdilkan kehidupan, tetapi menjatuhkan orang besar disekitar kita.
Saat ini akan dibahas bagaimana menyikapi harta, tahta dan wanita dari sudut pandang yang benar, yang tidak membuat kita ragu untuk mencapai cara-cara kehidupan yang mulia.
Harta -> Harta harus yang membaik-kan. Banyak orang sudah meminta harta, tetapi belum berjanji bahwa harta yang dia milikinya itu akan membuat dirinya baik. Banyak orang meminta uang yang banyak, tanpa berjanji bahwa uang banyak itu akan membuat pribadinya mulia.
Tahta -> Ada tiga tugas utama dari tahta (Menyejahterakan, Membahagiakan,Mencemerlangkan). Salah orang, kalau ia bertahta tetapi tidak menyejaterakan, membahagiakan dan menceerlangkan orang lain.
Wanita – > Yang Mulia. Mengapa dia mulia?, karena prianya memuliakan-nya.
Jadi ukuran keberhasilan seorang pria adalah dia berharta yang membuat dirinya baik, bukan jadi sombong. Kemudian apabila dia bertahta tujuannya bukan untuk memperkaya diri dan kelompok tetapi untuk menyejahterakan, membahagiakan dan mencemerlangkan orang lain. Dan apabila dia didampingi seorang wanita, dia akan memuliakannya sehingga wanita itu akan memuliakannya kembali.
Segala sesuatu robek dari sisi yang lemah, bukan hanya wanita. Pria yang lemah karena uang maka dia akan robek dari sisi uang. Pria yang lemah karena pujian, ia akan robek karena dipuji. Segala sesuatu akan robek dari sisi yang lemah, maka berhati-hatilah di sisi mana anda lemah. Gunakan segala kekuatan anda untuk menjaga kelemahan anda di sisi itu.
Tidak ada seorang pria yang berhasil secara utuh, kalau dia hanya berhasil dalam berharta dan bertahta saja, kalau dia tidak didampingi seorang wanita mulia. Wanita meskipun itu juga harta, tetapi wanita demikian penting sehingga menjadi pemungkin keberhasilan seorang pria. “Behind A Great Man There is Always A Greater Great Woman“.
Wanita yang tidak membesarkan suaminya, ia hanya akan menjadi istri dari orang kecil. Tetapi kalau dia ikhlas membesarkan suaminya, dia akan menjadi istri orang besar.
Banyak orang marah karena dimanfaatkan orang lain, padahal sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Orang-orang yang hidupnya baik adalah orang-orang yang dimanfaatkan oleh orang banyak. Karena dia dimanfaatkan maka dia disebut bermanfaat. Maka jadilah pribadi yang ikhlas dimanfaatkan bagi kebaikan orang lain.
Semua orang yang mengatakan, menjadi single dan berbahagia, sebetulnya akan memilih untuk berpasangan kalau mungkin baginya. Tidak mungkin orang yang sudah memiliki pasangan yang baik, mengatakan single dan berbahagia. Sudah dititahkan oleh Tuhan bahwa kita diciptakan berpasang-pasangan, dan perintah menikah itu agar kita tentram.
Tidak ada diantara harta, tahta dan wanita yang memiliki pengaruh negatif kepada orang baik. Hanya orang yang salah sikap yang bisa jatuh dari ketiga faktor ini, karena kesalahan sikap akan membatalkan semua keberhasilan.
Kita semua sedang dalam perjalanan menuju sesuatu, ada perjalanan yang belum tentu kita berhasil, berarti belum tentu pula kita gagal, ambillah perjalanan ini. Tetapi ada perjalanan yang pasti gagal,  yaitu perjalanan yang tidak adil, tidak amanah, tidak jujur, tidak santun dan tidak penuh hormat, ini perjalanan yang bagaimanapun canggih caranya akan gagal.
Tetapi upayakanlah menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, sebab kalau kita bermanfaat Tuhan akan hadiahkan harta yang besar tadi, diberikan kewenangan untuk didengarkan banyak orang, dan didampingkan dengan wanita yang kita muliakan.
Harta pertama siapapun adalah kebaikan, harta pertama ini juga menjadi harta penutup. Upayakanlah ini, karena kita tidak tahu usia kita ditutup. Kita menjadi pribadi yang baik dalam keseharian kita, karena seindah-indahnya harta penutup adalah kebaikan.
Harta prasyarat yang harus dimiliki adalah harapan. Tidak ada orang bisa dikatakan miskin selama dia memiliki harapan. Harapan ini bahkan bagi orang yang tidak mengenal Tuhan, ia gunakan untuk berdo’a. Orang yang putus harapan membatalkan sifat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Apakah Pak Mario sudah berhasil?
Jawab: Untuk hal yang saya inginkan dulu saya sudah berhasil, untuk yang sedang saya inginkan, belum. Jadi jika seseorang sudah mencapai yang sudah diinginkannya dulu, maka damailah karena dia sudah mencapai pribadi yang berhasil. Tetapi untuk rencana besar anda berikutnya, anda belum berhasil.
Wanita itu bukan hanya sulit dimengerti, tetapi wanita itu tidak mungkin dimengerti. Itu sebabnya pengertian terbaik dari seorang pria adalah mencintainya. Sakit bertengkarnya orang yang menyayangi adalah penguat kasih sayang.
Cara mengerti wanita yang terbaik adalah mencintainya, karena cinta itu kemampuan menerima orang apa adaanya.
Karena harta, tahta, wanita itu dibangun diatas pribadi kita, jadikan diri kita pantas bagi harta yang besar, bagi tahta yang besar, dan bagi wanita yang mulia.
Secara setatistik saat ini jumlah wanita lebih banyak daripada pria. Tetapi coba tanyakan kepada pria-pria yang tidak memiliki pasangan itu, dia merasa dunia ini tidak ada wanitanya. Sepertihalnya uang ada dimana-mana, tetapi bagi yang tidak punya uang, seolah tidak ada uang didunia ini. Jadi statistik-statistik ini untuk anda ketahui, tetapi tidak boleh anda terapkan bagi pengecilan hati.
Cara paling mudah memuliakan wanita, agar wanita merasa dimuliakan adalah beritahu dia. Wanita anda perlu pengakuan dari anda bahwa anda sayang kepadanya. Wanita berhak mendengar bahwa dia dikasihi. Sepertihalnya Tuhan Maha Mendengar dan Maha Mengetahui isi hati anda, tetapi tetap saja anda diharuskan berdo’a, berarti Tuhan juga perlu mendengar suara indah anda dalam memuliaka-Nya.
Diatas diri kitalah dibangun harta yang besar, tahta yang besar dan wanita yang disandingkan kepada kita. Maka mulai saat ini sadarlah bahwa tidak ada yang anda kerjakan, yang tidak berhubungan dengan pembangunan nilai diri anda.
Tidak ada orang yang terlepas dari kesalahan yang dilakukannya, sehingga berbahagialah tidak ada orang yang tidak dinilai karena kebaikannya. Dan karena kebaikan kita adalah landasan bagi semua kualitas yang telah dititipkan kepada kita, maka…..
Berfoluslah kepada hal-hal yang menjadikan kita bernilai. Lalu perhatikan apa yang terjadi.
Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Harta, Tahta, dan Wanita”. Jika sekiranya didapati kekurangan, suatu kebahagiaan bagi kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.


HARTA, TAHTA, dan WANITA, MEMPERKUAT HATI YANG LEMAH
Posted by: salusdral on: August 6, 2009
In: Karya-karya Mario Teguh dkk
Comment!
HARTA. TAHTA. Dan WANITA
Segala sesuatu robek dari sisi yang lemah.
Semua keberhasilan atau kegagalan terjadi dalam perjalanan menuju sesuatu.
Perjalanan menuju ke sesuatu yang memberhasilkan, belum tentu memberhasilkan. Tetapi, ada jenis perjalanan yang pasti menggagalkan.
Temukanlah logika pencapaian keberhasilan karir, dan penghindaran kegagalan yang TIDAK LAZIM, dalam MTGW – HARTA, TAHTA, dan WANITA
Ingatlah, bahwa cara terpasti untuk menjadi orang biasa, adalah melakukan hal-hal yang biasa dengan cara-cara yang lazim.
MEMPERKUAT HATI YANG LEMAH
Tidak ada orang yang hatinya tidak memiliki kelemahan.
Jika yang kita pelihara adalah kekuatan, maka kuat lah hati kita. Tetapi jika yang kita manjakan adalah kelemahan, maka kuat lah penguasaan dari kelemahan atas kehidupan kita.
Kekuatan dan kelemahan adalah masalah keputusan. Lalu mengapakah ada orang yang berpihak dan mempertahankan kelemahan?
Temukanlah logika dan pendekatan yang efektif dalam menjadikan hati sebagai kekuatan dalam memenangkan kehidupan – secara pribadi dan sebagai profesional, dalam MTGW – MEMPERKUAT HATI YANG LEMAH.
………..
Rekan-rekan saya yang baik hatinya,
Mudah-mudahan kita bisa bertemu secara pribadi nanti ya?
Tuhan menyalurkan rizki melalui hubungan baik antar manusia. 
Maka apakah yang mungkin disalurkan Tuhan dalam pertemuan antara kita nanti?
Maka,
Marilah kita tetap mengkekasihkan diri kepada Tuhan.
Terima kasih dan salam super,
Mario Teguh


salamsuper[dot]com
The Power Of Inspiration


← Mario Teguh: Black Magic Woman
Mario Teguh:Walking At The Speed Of Running →

Tips Menjadi Pribadi Siap Kerja ala Mario Teguh.
02.04.2009 by admin in Super Soul
Mengawali sebuah karir pada suatu perusahaan atau instansi pemerintahan adalah masih menjadi idaman, bagi sebagian besar calon tenaga kerja baru. Keahlian dan pengetahuan dasar sesuai bidang ilmunya tentu sudah dikuasai. Tetapi perlu diketahui,  untuk menjadi pribadi siap kerja, tidak hanya masalah itu saja yang harus diperhatikan. Kita ini mahluk sosial, harus pula memperhatikan lingkungan sekitar, guna mendukung karir yang kita impikan. Ada Tips menarik untuk Menjadi Pribadi Siap Kerja dari Sang Inspirator kita Bp Mario Teguh, berikut point-point-nya:
1.Jadilah Pribadi yang Diterima, yaitu pribadi yang aman dan tidak berbahaya bagi senior anda, bersikap sewajarnya dan natural serta jangan mengurangi kebaikan Anda.
2.Jadilah Pribadi yang Disukai, yaitu pribadi yang sudah mulai diajak makan siang bersama, bersenda gurau atau bahkan mendapat hadiah dari senior Anda.  Nasihatnya, jangan mudah tersinggung, mudahlah membantu, ikhlas memuji, tulus meminta maaf dan sportif.
3.Jadilah Pribadi yang Dipercaya, yaitu pribadi yang dianggap penting, sering dimintai saran, usulan bahkan nasihat oleh atasan. Nasihatnya, jadilah orang yang dipercaya orang besar, jujur dalam memberikan pendapat dan dalam melakukan segala hal, dukung atasan dengan cara yang sesuai norma dan buatlah ia terkesan pada Anda.
4.Jadilah Orang yang Dihormati, yaitu orang yang terus berlaku jujur, karenanya karyawan yang dihormati akan banyak hal yang didapat seperti gaji bagus, fasilitas jempolan dan peluang sukses yang cemerlang di depan Anda.


Tips & Pelajaran Dari Mario Teguh Golden Ways Edisi 22 Februari 2009 – Sikap Terbaik dari Keadaan Terburuk
oleh Fikri Rasyid
Poin – poin yang saya tangkap dari Mario Teguh Golden Ways Edisi 22 Februari dengan tajuk “Sikap Terbaik dari Keadaan Terburuk”:
Manusia lebih mudah mengingat kejadian buruk daripada kemungkinan baik
Tugas manusia bukan menduga takdir dari Tuhan, namun menjadikan diri kita pantas untuk takdir yang baik
Manusia menjadi utuh jika tidak memiliki dirinya sendiri
Bagaimana mungkin orang yang membayar setengah – setengah mendapat bagian yang penuh?
Takdir tidak baik itu pendapat pribadi. Pada dasarnya semua takdir itu baik
Kehilanganlah hal – hal buruk
Mengapa kita melihat hidup tidak baik? Yang dirubah bukan hidupnya, namun dusut pandangnya
Bila anda ingin mengundang campur tangan Tuhan, lakukanlah hal yang lebih besar dari pada apa yang bisa ditangani oleh anda
Yang namanya mungkin, itu kan masalah pendapat. Sekarang, berapa sering anda tidak tepat dalam berpendapat?
Bukan yang mungkin anda capai, tapi apa yang ingin anda capai!
Manusia bernilai dari apa yang diberikan kepada manusia lain
Hidup berdasarkan buku petunjuk agar arah anda tepat!
Setiap orang dapat bermimpi, tapi yang membedakannya adalah tindakannya
Cara menyiksa diri yang terbaik adalah dengan memimpikan hal yang besar, namun menyangsikan diri sendiri: Apakah diri anda pantas untuk mencapainya, apakah anda mampu melakukannya, menunda – nunda tindakan untuk mencapainya, dll
Apapun yang anda lakukan, harus menjadikan diri anda lebih besar dari diri anda sekarang
Bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan hal yang penuh berkat jika menempuh cara – cara yang tidak diberkati?
Kalau anda ingin menjadi pemimpin besar, rayakan kehebatan orang lain!
Karena hati tidak bisa ditunjukkan, ungkapkan!
Sebenarnya tidak bisa yang anda miliki. Semua yang anda miliki itu titipan!
Dia yang “memiliki” (maksudnya, berserah diri kepada) Tuhan memiliki segalanya, karena Tuhan memberikan apa yang dimiliki-Nya kepada dia.
Apabila anda ingin kehidupan yang cerah, pilihlah pemandangan yang cerah
Tidak mungkin anda menjelekkan orang jelak. yang di jelekkan selalu hal yang baik
Jika anda ingin kehidupan yang serasi, Sepakatlah bahwa tidak semua hal tidak harus disepakati bersama
Orang akan berlaku baik jika ekspresi wajah yang anda berikan juga baik
Tidak ada yang tidak bisa dikuatkan oleh Do’a
Apapun yang anda pikirkan, apapun yang anda yang anda rasakan, atau apapun yang anda lakukan, utuhkanlah dengan do’a, lalu perhatikan apa yang terjadi.















← Empat Racun Hati
Kesungguhan Berdo’a →

Mario Teguh Golden Ways 28 Juni 2009: Mengatasi Rasa Takut Gagal
06.28.2009 by admin in Super Notes
Sahabat Indonesia, Syukur alhamdulillah kami masih bisa diberikan kesempatan untuk menyampaikan resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV Edisi 28 Juni 2009, dengan Topik “Mengatasi Rasa Takut Gagal“.  Siapa pun yang pernah berjanji untuk melakukan sesuatu yang baru, yang berani, dan yang akan mengubah nasib – pasti mengetahui bagaimana sulitnya untuk berketetapan untuk memutuskan, dan kemudian untuk tetap berketetapan setelah memutuskan.  Dalam bahasan ini Pak Mario memberikan tips-tips terbaiknya – supaya kita bisa berketetapan dengan ketetapan lebih baik. Berikut resume yang bisa kami catat:

Bayangan mengenai kegagalan telah menggagalkan banyak orang daripada kegagalan yang sebetulnya.
Tidak ada orang yang tidak takut gagal, tetapi akan ada satu atau dua jiwa di antara kita yang tetap melangkah seperti tidak takut, dan berhasil.
Ada dua jawaban untuk menjawab pertanyaan kenapa kita takut gagal?
- Karena takut gagal ( Jawaban lazim)
- Saya takut gagal karena rencana saya besar (Jawaban super)
Banyak orang takut gagal, bahkan untuk rencana-rencana yang kecil.
Rasa takut gagal kalau kita tahu caranya, kita bahkan men-syukurinya karena kita takut gagal.
Contoh:
Saya karena demikian takut gagal berbicara didepan publik, saya perhatikan cara bicara saya, saya sadar sekali bagaimana saya berdiri, apa yang saya lakukan dengan tangan saya, saya ingat apa yang akan saya katakan, saya juga harus kreatif tentang hal-hal yang dikagetkan audien.
Karena saya takut gagal,saya sangat berhati-hati sekali. Karena dengan berhati-hati kita akan menjadi orang yang berkualitas.
Jadi, gunakan rasa takut gagal anda menjadi pribadi yang sebaik-baiknya dalam sebaik-baiknya cara.
Kalau kita tidak ingin berhasil kita akan takut gagal. Kalau kita terlalu banyak takut gagal, berarti tidak ada keinginan untuk berhasil.
Orang yang ingin berhasil akan lebih mudah berhasil. Orang yang takut gagal akan lebih mudah gagal.
Banyak orang menakut-nakuti dirinya sendiri dengan ucapan jangan gagal.
Apa yang anda masukan kedalam diri anda akan membentuk seperti motif. Kalau anda memasukan takut gagal, akan lebih mudah bagi anda untuk gagal. Kalau kita inginkan keberhasilan, akan lebih mudah bagi kita untuk berhasil.
Kalau kita ingin berhasil, kita harus tahu apa yang menjadikannya untuk berhasil. Berapa banyak orang ingin sukses, tanpa tahu apa yang menjadikannya untuk sukses.
Dalam bisnis itu CEPAT jauh lebih baik daripada TEPAT.
Karena kalau anda CEPAT ada kemungkinan anda BETUL dan ada keungkinan anda SALAH.
Karena punya kebiasaan CEPAT kalaupun dia salah akan cepat BETUL.
Jika kita ingin-ya TEPAT tetapi tidak mau bertindak, yang mau diperbaiki apanya?
Mengapa banyak orang yang latar pendidikannya rendah pengalamannya tidak banyak, tetapi dia lebih berhasil?, karena dia mendahulukan bertindak.
Bertindak = Upaya, dan Tuhan janjikan bahwa upaya ini adalah pengubah nasib.
Jadi dahulukanlah tindakan, karena KECEPATAN itu jauh lebih baik daripada mengkhawatirkan KETEPATAN.
Lebih baik mana membayangkan kegagalan atau mengalami kegagalan?
Waktu anda membayangkan kegagalan apakah sudah ada tindakan?, belum, waktu anda mengalami kegagalan apakah sudah melakukan tindakan?, sudah, dan pasti ada yang bisa diperbaiki.
Pembayangan kegagalan, telah mengagalkan banyak orang daripada kegagalan itu sendiri.
Coba cek orang-orang yang berhasil, pasti dia mengalami kegagalan. Bahkan mereka mengalami demikian banyak kegagalan untuk kemudian berhasil, karena dia mengambil kekuatannya dari semua kegagalan yang dialaminya.
Dalam edisi Golden Ways kali ini ada sesi yang disebut Machine Gun yaitu audiens memberikan sejumlah pertanyaan secara cepat dan beruntun, dan Pak Mario menjawab-nya secara cepat dan padat, berikut petikannya:
1. Saya sudah mengalami Kegagalan, tetapi kegagalan itu disebabkan oleh atasan, bagaimana menyikapinya?
MT: Sebuah kegagalan yang diakibatkan oleh orang lain atau kita, kitalah yang mendapatkan keuntungan dari kegagalan itu. Dan kegagalan seperti itu masih kegagalan kecil. Karena kegagalan besar tidak mungkin hanya sesederhana itu, dia akan menimbulkan efek besar yang melibatkan banyak orang. Maka jika kita hanya mengalami kegagalan sekecil ini, kita harus mencobanya lebih besar lagi.
2. Kegagalan tidak semestinya dibesar-besarkan, karena setiap orang pernah gagal, kenapa harus ditakutkan ?
MT: Setuju, memang kegagalan itu tidak harus ditakutkan.
3. Apa tindakan kita supaya bisa melakukan CEPAT dan TEPAT.?
MT: Melakukan tindakan yang CEPAT dan TEPAT itu bergantung dari apa yang ingin anda capai. Sebagian orang tidak tahu apa yang ingin dicapainya, sehingga jelas sekali dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya.
4. Bagaimana mengelola kegagalan agar menjadi sebuah keberhasilan?
MT: Gunakan kegagalan untuk menyiksa diri supaya dia ingat tidak boleh melakukan itu lagi, tetapi cukupkanlah marah itu dan mulailah sanyangi diri dan katakan “untung aku punya pribadi sebaik kamu yang akan menjadi pribadi yang lebih kuat setelah kesalahan ini.”
5. Apa perbedaan rasa takut dengan malas?
MT: Orang takut itu malas berani, orang pemberani berani saja. Tetapi yang harus di cek bahwa orang yang malas adalah orang yang bertenaga, tetapi memilih untuk tidak menggunakan tenaganya. Orang berani adalah orang yang ketakutan, tetapi memutuskan tetap melakukan. Seorang disebut berani, karena dia takutnya sama dengan kita, tetapi memutuskan tetap melakukan.
6. Bagaimana sikap kita untuk mengubah rasa pesimis menjadi optimis, dan cara untuk mempertahankannya?
MT: Rasa pesimis ini adalah pembatalan kemungkinan, rasa optimis itu adalah pemberitahuan kepada diri, kalau aku menurut kepada cara-cara yang baik, itu bisa aku capai. Jangan pernah mengatakan “aku bisa capai itu” tanpa bisa menjadi lebih baik. Jadi kalau begitu ubah saja, kita yang menjadi penguasa dari hati kita dan putuskan untuk berani.
7.Tidak setuju dengan pendapat Pak Mario, karena rasa takut itu diperlukan sebagai kendali dari sikap takabur.
MT: Jadi memang rasa takut itu perlu, diperlukan untuk lebih hati-hati, lebih lengkap dalam persiapan, lebih bersungguh-sungguh dalam melakukan, Sehingga dengannya meskipun kita takut, kita berlaku seperti orang berani. Jadi orang tidak perlu menjadi pemberani, untuk bertindak lebih berani. Jadi kalau begitu kita sependapat bahwa rasa takut itu diperlukan untuk membangun keberanian.
8.Bagaiana upaya terbaik supaya tidak mengalami kegagalan yang berulang-ulang?
MT: Kalau kegagalan kita belum banyak harus lebih sering lagi, jika kegagalannya kecil-kecil. Jika anda ingin menjadi orang besar, Gagal-lah besar. Jika keggalan itu berulang, evaluasilah caranya.
9.Kenapa banyak orang kurang pintar lebih sukses dari orang yang lebih pintar?
MT: Orang pandai biasanya menunggu segala sesuatu untuk sempurna terlebih dahulu sebelum memulai, orang kurang pandai, karena tidak tahu apa-apa ya memulai saja dan mempekerjakan orang pandai. Dan banyak orang pandai, karena tidak mampu berbisnis sendiri, bekerja pada orang kurang pandai. Tapi coba pikirkan, kalau orang kurang pandai bisa mempekerjakan orang pandai, yang lebih pandai siapa?. Jadi orang yang kita anggap kurang pandai, itu sebetulnya lebih pandai dari kita, karena dia bisa mempekerjakan orang-orang yang lebih pandai dari dia.
10.Bagaimana cara mengatasi rasa takut dari lingkungan akibat efek dari kegagalan kita?
MT: Memang yang ditakutkan orang lain adalah hal yang kita lakukan yang berdampak merugikan mereka. Tetapi yang menjadi sebab utama kegagalan adalah tegangnya diri didalam melakukan sesuatu yang sebetulnya baik. Semua petarung yang tegang, akan lebih mudah dikalahkan daripada petarung yang santai. Perhatikan orang-orang yang mudah berhasil, pasti lebih santai dari orang yang sering gagal. Untuk itu santailah menghadapi resiko gagal, karena berhasil dan gagal adalah dua sisi dari satu koin yang sama. Kalau anda menghindari kegagalan, anda menjauhi keberhasilan. Sikap anda harus lebih ramah kepada yang memberhasilkan daripada yang menggagalkan.
11. Terkadang kita ada setitik keraguan dalam keyakinan kita, bagaimana mengatasi keraguan itu?
MT: Sebuah garis adalah dibentuk dari titik-titik yang berhubungan. Kalau titik keraguan itu saling berhubungan itu namanya takut. Jadi nikmati dimana anda takut sehingga anda bersiap-siap, nikmati dimana anda berani dan melakukan sesuatu yang tidak perah anda bayangkan sebelumnya, lalu nimati lagi saat anda menyesal melakukan kesalahan, lalu nikmati lagi saat anda memenangkan keberanian lagi. Hidup ini seperti itu, jangan pernah anda berharap bahwa hidup ini mudah. Hidup ini ditujukan bagi orang yang menjadikan mudah semua yang sulit.
Orang yang melihat keatas cepat melihat jalan naik. Untuk itu lihatlah jalan naik. Orang yang melihat jalan naik, cara-cara yang dipergunakannnya untuk naik, dia akan melihat hak yang sama bagi dirinya untuk naik. Jika kebiasan ini dibangun dalam keluarga, maka bertengkarpun untuk kebaikan.
Sebetulnya orang yang disebut gagal adalah belum berhasil untuk sementara ini. Orang yang disebut gagal, baru disebut gagal kalau dia berhenti. Selama seseorang itu meneruskan, dia belum bisa disebut gagal. Kalau suatu kegagalan terus berulang cek caranya dan cobalah lagi.
Tuhan maha penyayang, jadi kalau kita melakukan dan salah jalan, Tuhan GAGALKAN, supaya kita tidak melukai diri sendiri. Sehingga kita bisa jalan ke tempat yang lebih baik. Jadi sebetulnya pada waktu kita sedang digagalkan, kita sedang dimudahkan untuk berhasil.
Untuk semua rasa takut, anda harus mempunyai rasa ingin yang lebih besar daripada rasa takut anda.
Rasa takut gagal itu awalnya tidak baik, tetapi jika anda menggunakan rasa takut itu untuk mentenagai upaya anda untuk berhasil, rasa takut gagal itu menjadi berkat.
Tanda bahwa kegagalan itu akan merubah kita menajdi yang lebih hebat, apabila setelah mereda rasa minder, rasa takut, rasa terhina itu mengendap, anda melihat diri anda menjadi yang lebih tegap berdirinya, dadanya lebih penuh, berbicaranya lebih anggun, lebih menghormati orang, lebih berhati-hati dalam mengutarakan pendapat, lebih cepat memulai, lebih lengkap menyelesaikan. Apabila itu yang anda lakukan, anda tahu sebetulnya anda membutuhkan kegagalan di tempat-tempat yang lebih tinggi.
Cara membayangkan keberhasilan adalah dengan menaroh diri kita seperti menjadi pribadi yang lebih baik untuk melakukan tugas kita. Akan selalu ada orang yang melakukan tugas lebih baik dari kita. Maka temukan orang itu, dan belajar darinya.
Apapun rasa takut anda dan keinginan anda untuk berhasil, sebetulnya yang lebih penting adalah yang anda lakukan karena ketakutan itu. Dan yang anda lakukan itu adalah keinginan keberhasilan anda.
Yakinilah jika ada kemungkinan bagi anda untuk gagal, berarti ada kemungkina untuk berhasil.
Jadi berfokuslah pada yang memberhasilkan. Lalu perhatikan apa yang terjadi.










function setAttributeOnload(object, attribute, val) {
if(window.addEventListener) {
window.addEventListener("load",
function(){ object[attribute] = val; }, false);
} else {
window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; });
}
}


skip to main | skip to sidebar




if not now, when again, and change your life
Home
Posts RSS
Comments RSS
Blogger








Sabtu, 13 Maret 2010
Motivation from Mario Teguh
Diposkan oleh zud▲ di 14:12
Mario Teguh Super Note - RASAKANLAH CUBITAN RASA TAKUT ANDA, TETAPI TETAPLAH MELANGKAH MAJU

Sahabat Indonesia yang super,

yang sedang memilihkan pikiran, rasa, dan tindakan yang paling berdampak bagi kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecemerlangan hidupnya.

Mudah-mudahan sapa saya di siang ini mendapati Anda sedang dalam kesehatan yang prima dan kedamaian ya


internet marketing
Mario Teguh dan Filosofinya August 23, 2008
Posted by admin in : Mario Teguh, Motivator , trackback
Mario Teguh adalah seorang motivator dan terapis di Indonesia. Ia biasa membawakan acara di O’Chanel untuk memberikan motivasi kepada banyak orang. Bulan ini juga Pak Mario teguh hadir setiap malam minggu di Metro TV.
Saya memiliki hampir kesamaan nama dengan pak Mario Teguh. Namun bukan itu yang membuat saya kagum dengan diri beliau. Sebagai seorang motivator, pak Mario Teguh jauh dari kesan sombong dan pembawaan dirinya tenang. Mampu meneduhkan hati setiap orang yang melihatnya.
Sikap Pak Mario Teguh ini hampir mirip dengan pembawaan Pak Gde Prama. Senyum selalu menghiasi wajah dua motivator ini. Saya tidak akan membicarakan lebih jauh tentang Pak Gde Prama, namun saya ingin menuliskan beberapa kata bijak atau nasehat atau mungkin bisa disebut sebagai filosofi hidup Pak Mario Teguh.
Perihal tentang bagaimana cara menasehati teman, pak Mario Teguh menjawab :
Dalam memberi nasehat ada 2 hal wajarnya diperhatikan. Pertama, sewajarnya apa yang akan kita nasehati sudahlah kita jalani. Kedua, bila kita belum mengalaminya, dan kita tahu caranya, tetap sampaikanlah. Karena setelah kita menasehati, BELIAU akan mengkaruniai kita pengalaman tersebut…
Sebuah nasehat yang dalam dari pak Mario Teguh, memberi makna untuk selalu memberikan kebenaran kepada teman-teman kita sehingga mereka selalu mendapat pencerahan di setiap langkahnya dan secara langsung kepada langkah kita sendiri.
Kata bijak pak Mario Teguh lainnya yang mampu menginspirasi pendengarnya yaitu :
Penderitaan, kemiskinan, Kelaparan, Kesedihan, Kegagalan dan kegundahan hidup yang kita alami adalah anugerah Maha Pencipta kepada kita, untuk bisa memahami dan mengerti akan kehidupan saudara kita lainnya
Pak Mario Teguh ingin menekankan kepada kita bahwa hidup ini adalah anugerah dari Tuhan YME. Sepatutnya kita menghargai kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan merusak hidup Anda dan orang lain hanya karena Anda merasa Tuhan berlaku tidak adil dengan hidup Anda.
Mengenai sifat pemberani, maka Pak Mario Teguh memiliki definisi sendiri tentang hal ini, yaitu
Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi kecemerlangan hidupnya, …
Meskipun dia belum berpengalaman
Meskipun dia tidak memiliki uang untuk itu
Meskipun banyak orang meragukan kesempatan keberhasilannya
Meskipun telah banyak orang gagal dalam upaya yang sama
Meskipun sama sekali tidak ada jaminan
Meskipun sebetulnya dia sangat ketakutan, dan
Meskipun lebih mungkin baginya untuk gagal.
atau
Hanya seseorang yang takut yang bisa bertindak berani.
Tanpa rasa takut itu – tidak ada apapun yang bisa disebut BERANI.